DEPOK – Gerakan Depok Bersatu (GEDOR) bersama sejumlah elemen pendukung yaitu Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia, Presidium Aktivis Depok, LSM Gelombang, LSM Hardline, Gong Merah Putih, dan Gerakan Militansi Pejuang Indonesia, memberikan klarifikasi bahwa beredarnya poster akan Demo di Kantor DPRD Depok adalah Poster Palsu (Hoax) yang dibuat oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab.
Pihak Polres Metro Depok juga sudah mengklarifikasi info Hoax tersebut di akun Instagram nya. Dan sedang menelusuri siapa penyebar poster Hoax tersebut.
Menurut Eman Sutriadi, Ketua GEDOR, poster yang beredar itu adalah poster editan dari poster aksi pada Jumat 29 Agustus 2025 di DOS Margonda Depok. “Ada Oknum yang mengedit untuk memalsukan poster tersebut dengan mengganti tanggal dan lokasi aksi tabur bunga,” ujar Eman.
Tim GEDOR dan Pandawa Lima saat ini juga sedang menelusuri asal usul poster palsu tersebut, dan akan meminta pertanggung jawaban dari oknum tersebut.
Eman menambahkan bahwa GEDOR tidak ada agenda aksi tabur bunga di halaman kantor DPRD Depok pada 3 September 2025. “Kami masih menunggu janji Pemerintah Kota Depok yang akan mencabut Perwal nomor 97 tahun 2021 tentang tunjangan DPRD Kota Depok,” ujar Eman Sutriadi.
Eman menambahkan bahwa kondisi kehidupan masyarakat saat ini sedang sulit dan prihatin, maka sudah sepantasnya para wakilnya rakyat di Parlemen dan para pembantu rakyat di Birokrasi agar juga prihatin sebagai bentuk kepekaan terhadap rakyat ditengah sulit lapangan kerja dan ekonomi.(NK)